Bupati Sumba Tengah : “Saya Bupati Food Estate”
Pada Kamis (12/11/2020), Bupati Sumba Tengah Paulus Limu bersama Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian RI mengunjungi lahan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah.
“Saya Bupati Food Estate”, cetusnya, menyiratkan dukungan penuhnya pada program pengembangan Food Estate.
Di Kabupaten Sumba Tengah terdapat 5000 hektar lahan yang akan dijadikan Food Estate. Saat ini, di beberapa lahan itu sedang dalam tahap pengolahan lahan. Bupati Sumba Tengah menyatakan target 5000 hektar itu akan dipenuhi dalam 2-3 tahun.
“Karena ini bukan hanya ubah makan minum, tetapi mengubah cara berpikir, kebiasaan dan gaya hidup”, tuturnya.
Ia menyatakan akan menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengolah lahan. Bahkan rencananya murid SMK akan ikut dilibatkan. Menurutnya, masalah yang dihadapi pengembangan Food Estate di Sumba Tengah adalah kurangnya alat mesin pertanian.
Food Estate sendiri merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan di suatu kawasan. Food Estate termasuk dalam Program Strategis Nasional 2020-2024.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan food estate adalah program yang bagus secara ekonomi, ada banyak manfaat ekonomi yang didapat petani dan masyarakat dalam pengelolaan satu kawasan food estate. “Food estate akan mendongkrak perekonomian masyarakat selain lumbung pangan nasional”, terangnya.
Kepala BPPSDMP Kementan RI Dedi Nursyamsi menyatakan, food estate telah menjadi perhatian bahkan prioritas bagi Presiden RI Joko Widodo. Tentu saja ini diawali dari keseriusan agar mampu mengatasi masalah pangan.