PPID Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang

Aksi Solidaritas KORPRI Kementan Peduli Covid-19 di Kabupaten Kupang




PNS Kementerian Pertanian bagikan bantuan solidaritas KORPRI di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jumat lalu (15/05/2020). Pembagian bantuan Jumat itu merupakan periode kedua, sedangkan periode pertama dilaksanakan pada 2 minggu sebelumnya. Tujuan aksi solidaritas ini ialah meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Kupang.

          Salah satu UPT Kementan yang melaksanakan aksi solidaritas ini ialah SMK-PP Negeri Kupang. Sejumlah 66 KK (Kepala Keluarga) di lingkungan SMK-PP Negeri Kupang menjadi penerima bantuan solidaritas ini. Adapun 66 KK tersebut terdiri dari masyarakat sekitar, pensiunan pegawai, pegawai grade 3 dan 4, serta THL (Tenaga Harian Lepas) SMK-PP Negeri Kupang.  Adapun bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari PNS. Sumbangan yang terkumpul pada periode 2 ini sejumlah Rp 13.5 juta. Bantuan diberikan dalam bentuk sembako, sabun dan masker. Bantuan tersebut langsung didistribusikan oleh UPT terkait ke rumah-rumah penerima bantuan. Tentunya, hal tersebut dilakukan dengan mematuhi prosedur pencegahan Covid-19.

          Kepala SMK-PP Negeri Kupang berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat penerima dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi. “Seyogyanya janganlah dilihat nilai bantuan itu, tetapi perhatian kepada masyarakat terdampak Corona”, tambahnya.

          Aksi solidaritas ini dilaksanakan berdasarkan imbauan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Dedi Nursyamsi menghimbau seluruh UPT melaksanakan gerakan solidaritas peduli Covid-19. “Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka yang kekurangan akibat Covid-19”, ujar Dedi.

 

Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa kita mesti merawat solidaritas di tengah pandemi Covid-19. “Virus ini mengejutkan kita semua karena memang tidak menduga sebelumnya. Tapi kita belajar dari pengalaman, dari beberapa krisis yang melanda bangsa ini, kita mampu bersama menghadapinya”, ungkap SYL.