SMK-PP Negeri Kupang Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Di SMK-PP Negeri Kupang, unit pelaksana teknis Kementan yang ada di NTT, mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka sejak Senin lalu (20/09/2021). Siswa yang diperkenankan masuk sekolah dan tinggal di asrama adalah siswa kelas XI. Sebelumnya, pada Sabtu (18/09/2021), siswa yang hendak masuk itu menjalani tes swab antigen. Hanya siswa dengan hasil tes non reaktif yang diperbolehkan mengikuti pembelajaran. Bagi siswa dengan hasil tes reaktif diperbolehkan menyusul setelah melaksanakan isolasi dan dinyatakan non reaktif. Selain itu, pada Kamis (23/09/2021) SMK-PP Negeri Kupang bekerjasama dengan Puskesmas Camplong telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada siswa yang masuk. Hingga sekarang, 96% siswa yang hadir di sekolah telah divaksin.
“Berdasarkan Instruksi Mendagri No 44 Tahun 2021, pembelajaran tatap muka di sekolah dapat dilakukan secara terbatas pada daerah yang menyandang PPKM level 2”, terangnya. Diketahui, saat ini Kabupaten Kupang sudah turun level PPKM menjadi level 2.
Tanggapan siswa mengenai pembelajaran tatap muka tergolong positif. Sahrul, siswa yang berasal dari Kabupaten Alor, mengaku senang karena akhirnya dapat bersekolah dan berinteraksi dengan guru secara langsung.
Tidak dipungkiri, pendidikan vokasi pertanian tidak dapat dilaksanakan secara daring sepenuhnya. Praktikum yang menjadi ciri khas dari pendidikan vokasi memang harus dilakukan secara tatap muka, dengan bimbingan dari guru yang ahli di bidangnya. Seperti yang diungkapkan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, bahwa pendidikan vokasi pertanian akan menghasilkan penerus pembangunan pertanian di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan bahwa instansi pendidikan vokasi pertanian harus memperkuat kurikulum.