SMK-PP Negeri Kupang Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru 2021/2022
Menyambut tahun ajaran 2021/2022, SMK-PP Negeri Kupang melakukan sosialisasi penerimaan siswa baru. Sosialisasi tersebut dilakukan di 5 kabupaten, yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Malaka dan Belu. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 27-28 April 2021.
Sosialisasi menyasar ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya siswa kelas XII. Secara umum, sekolah sasaran mengapresiasi kegiatan sosialisasi, seperti yang terjadi di Kabupaten Belu.
Kepala SMK Katholik Hati Tersuci Maria (HTM) Halelulik menyatakan apresiasi kepada SMK-PP Negeri Kupang atas sosialisasi tersebut. Ia menyebutkan alumni SMP Khatolik HTM banyak diterima di SMK-PP Negeri Kupang. “Alumni-alumni kami di SMK-PP Negeri Kupang setelah lulus banyak yang langsung bisa bekerja. Ada yang sukses menjadi pengusaha pertanian dan peternakan di Kabupaten Belu. Tidak sedikit juga yang menjadi tenaga pendamping penyuluh”, tambahnya.
Pedro Dos Santos Martins selaku bagian tim sosialisasi di Kabupaten Belu menyatakan beberapa sekolah sasaran sosialisasi bersedia melakukan kerjasama (MoU) dengan SMK-PP Negeri Kupang. Hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh manajemen SMK-PP Negeri Kupang.
Penerimaan siswa baru SMK-PP Negeri Kupang dibuka pada 3 Mei-16 Juni 2021. Pendaftaran bisa dilakukan secara online lewat website sekolah maupun secara offline (datang langsung ke sekolah).
Stepanus Bulu selaku Kepala SMK-PP Negeri Kupang menyatakan civitas SMK-PP Negeri Kupang menyambut calon siswa baru. Ia menjelaskan, “SMK-PP Negeri Kupang berkomitmen menghasilkan job creator dan job seeker dalam ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani”
SMK-PP Negeri Kupang merupakan pendidikan vokasi pertanian di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Melalui SMK-PP, Politeknik Pembangunan Pertanian dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, Kementerian Pertanian berusaha mencetak SDM unggul.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan pentingnya mencetak SDM pertanian unggulan. Menurutnya SDM pertanian yang unggul dapat menggenjot pembangunan pertanian menjadi maju, mandiri dan modern.
Hal serupa disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia mencetuskan pentingnya SDM pertanian sebagai ujung tombak pembangunan. “Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19. Sektor pertanian menjadi ujung tombak dalam ketahanan pangan”