PPID Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang

BPPSDMP Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kabupaten TTU




 

Demi meningkatkan kapasitas petani serta penyuluh, Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian) bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI mengadakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh.

Bimbingan teknis itu dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas petani demi peningkatan kesejahteraan serta meningkatkan kapasitas penyuluh dalam transfer teknologi pada petani.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dinilai penting, seperti yang disampaikan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, “Kesuksesan pembangunan pertanian diawali dari kualitas sumber daya manusianya”

Hal itu juga seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, “Penyuluh jika bisa bekerja secara optimal, nantinya akan memberikan hasil berupa peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan kualitas dan kontinuitas produksi, usaha tani yang berorientasi bisnis serta penguatan kelembagaan petani menjadi kelembagaan ekonomi menuju korporasi berbasis kawasan”

Setelah sebelumnya diadakan bimbingan teknis di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Malaka, kali ini ini bimbingan teknis diadakan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Jumat (23/04/2021). Bimtek yang dilaksanakan di wilayah koordinasi SMK-PP Negeri Kupang tersebut dihadiri oleh peserta yakni 30 petani dan penyuluh dari Kabupaten TTU. Hadir pula Edward Tannur bersama tim, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten TTU, serta Kepala SMK-PP Negeri Kupang bersama tim.

Bimtek dimulai pukul 09.00 WITA, diawali dengan laporan ketua panitia, sambutan dari Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten TTU, sambutan Kepala SMK-PP Negeri Kupang dan sambutan Edward Tannur selaku anggota Komisi IV DPR RI.

“Saya berharap kita semua dapat merespon setiap kesempatan dengan cepat dan sigap, sehingga mampu menangkap kesempatan-kesempatan emas, seperti bimbingan teknis ini”, tutur Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan dalam sambutannya. Ia yakin seluruh peserta yang hadir pasti ingin turut memajukan pertanian di Kabupaten TTU. Ia pun mengapresiasi kegiatan bimtek dan mengharapkan kegiatan-kegiatan serupa.

Kemudian, Kepala SMK-PP Negeri Kupang Stepanus Bulu menyatakan pentingnya peran para peserta yang merupakan petani dan penyuluh dalam pembangunan pertanian. “Tanpa petani dan penyuluh dalam pembangunan pertanian, negara ini tidak akan berdiri kokoh.”, tuturnya. Ia menambahkan, bimtek ini berusaha memberikan semangat dan motivasi baru untuk berkarya di tempat masing-masing. Dengan begitu dapat terus menyediakan pangan bagi masyarakat di lingkungan hingga berkontribusi pada pembangunan pertanian di tingkat nasional.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur pun berharap potensi pertanian di TTU dapat dimanfaatkan secara lebih baik lagi. Menurutnya, Kabupaten TTU punya begitu banyak potensi baik potensi alam maupun sumber daya manusia-nya. Ia mengungkapkan, antusiasme dan sinergi antara masyarakat dan pemerintah dibutuhkan, sehingga dapat mensukseskan pembangunan pertanian.

Untuk membekali petani dan penyuluh, dihadirkan dua narasumber yakni Marsianus Falo yang merupakan staf pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Timor. Ia menyampaikan materi tentang peningkatan kapasitas penyuluh dan petani di era komunikasi digital. Sementara pemateri kedua ialah dokter hewan Zulham Sunaryadi yang menyampaikan materi tentang dasar-dasar pengendalian penyakit ternak.

Bimtek hari itu pun direspon dengan baik oleh para peserta, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber.