Tim OPAL SMK-PP Negeri Kupang Panen Kacang Tanah
Kementerian Pertanian terus berusaha menggenjot produksi pangan dalam negeri. Kini pertanian hadir di ruang-ruang baru, salah satunya adalah di lingkungan perkantoran. OPAL atau Obor Pangan Lestari adalah program Kementerian Pertanian yang memanfaatkan lahan tidur di perkantoran sebagai lahan pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan Obor Pangan Lestari memiliki tujuan jangka panjang, yakni meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP menambahkan bahwa OPAL merupakan salah satu strategi menjaga ketersediaan pangan lokal, khususnya di tengah pandemi.
Seluruh instansi Kementerian Pertanian pun berusaha melaksanakan program tersebut. Tak terkecuali SMK-PP Negeri Kupang.
Setelah beberapa kali melakukan kegiatan budidaya di lahan OPAL, kali ini Tim OPAL SMK-PP Negeri Kupang panen kacang tanah. Varietas yang ditanam ialah kacang merah lokal dan kacang putih, dengan jarak tanam 40x20 cm. Kacang tanah tersebut ditanam di lahan seluas 200 meter, yang merupakan lahan pinggir lapangan.
“Kami sengaja memanfaatkan lahan pinggir lapangan sehingga produktif”, terang Pedro Dos Santos Martins selaku Koordinator Tim OPAL.
Dari perhitungan ubinan, diperkirakan per meternya akan diperoleh 1 kg kacang tanah yang siap dijual. Sehingga diperkirakan hasil panen sebanyak 200 kg. Kacang tanah yang telah ditanam selama 3 bulan itu rencananya akan dijual di Outlet SMK-PP Negeri Kupang.