PPID Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri Kupang

Hadirkan Inovasi Olahan Daun Kelor, Tim Pasca Panen SMK PP Kementan Banjir Order




  Tim Pasca Panen Kementan mie ayam kelorYang istimewa dari makanan ini, warna mie ayam yang pada umunya berwarna kuning, menjadi hijau karena ada ekstrak daun kelor. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral, zat besi, dan seng (zinc). Bahkan bisa menjadi pelembab alami, yakni mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit.

Olahan ayam dibumbui dengan resep tertentu sehingga menciptakan rasa yang berbeda dari mie ayam lainnya. Olahan mie kelor ini sebelumnya pernah dibuat saat acara kunjungan LMSindo pada 15 Juni 2022 lalu.

HasilKarena terbatas, ada beberapa guru yang tidak kebagian porsi karena banyak pesanan namun stok sedikit. Akhirnya siapa cepat dia dapat. Untuk selanjutnya tim berencana membuat porsi yang lebih banyak dengan melakukan stok seperti tepung terigu sehingga kedepannya bisa menjual lebih banyak porsi demi memenuhi permintaan pesanan.

Menurutnya milenial harus berani menjadi petani atau mendirikan start up pertanian. "Usaha pertanian itu paling pasti untuk dilakukan. Selain untuk ekonomi, bisa juga membuka lapangan kerja. Coba bandingkan dengan usaha tambang yang membutuhkan waktu 10 tahun - 20 tahun baru bisa mendatangkan hasil. Kuncinya adalah ada kemauan dan pintar dalam membaca peluang pasar," ujar Mentan Syahrul.

Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa insan pertanian harus bisa menguasai sistem dan jejaring produksi, utamanya dalam hal“Insan pertanian tak terkecuali petani dan pengusaha pertanian harus menguasai supply and demand. Dimana kita harus memastikan ketersediaan produk dan pintar membaca apa yang menjadi kebutuhan pasar. Supply and demand akan berpengaruh pada fluktuasi harga. Seringkali terjadi over produksi sebuah produk pertanian lantaran supply and demand tak dikuasai dengan baik. Akibatnya terjadi kelebihan produk daripada permintaan pasar yang membuat harga menjadi terjun bebas," jelas Dedi.

 Kementan Kupang berusaha melatih siswa-siswi agar lihai membaca peluang pasar.